Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 13 Maret 2012

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTERAAN

A.  Pendekatan Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan.
Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat.

B.   Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
· Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
· Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
· Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.
Prosa baru Meliputi :
*Kisah: Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
*Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya,
*Novel: Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
*Biografi: Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
*Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya.

C.  Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan inforrmasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya

D. Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa
2. Kata – kata yang bermakna ganda.
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai
 berikut :
1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social

Selasa, 06 Maret 2012

TINJAUAN ILMU BUDAYA DASAR

TINJAUAN ILMU BUDAYA DASAR
A. Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang menjelaskan tentang nilai-nilai budaya, tentang berbagai macam masalah yang dijalani oleh manusia dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Karena dirasakan kelemahan pada sistem pendidikan kita, baik pada sekolah tingkat mencegah, maupun pada sekolah tingkat perguruan tinggi, Tanpa memungkinkan banyak faktor lain yang mempengaruhinya, beberapa yang penting ialah sistem pendidikan kita. Tidak dapat disangkal, bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang tidak berpandangan luas. Para lulusan perguruan tinggi kita kurang mempunyai tempat yang sama untuk berpijak. Mereka terlalu fokus pada bidang-bidang  yang lain. bukan berarti bahwa mereka harus terlalu ikut campur pada bidang-bidang lain. Tetapi dalam keadaan ini yang membuat mereka seakan-akan dibutai dengan bidang lain.
Diharuskan kegunaan pelajaran mata kuliah ini, lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan pasti dapat memiliki suatu kesamaan bahan pembicaraan. Kesamaan ini diharuskan, biar interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan dampak yang positif bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan memperbaiki pendidikan khususnya.
Supaya pelajaran mata kuliah ini dapat menjadi semacam "lingua franca" bagi para akedemisi dari beberapa lapangan ilmiah. Mempunyai suatu bekal yang sama ini diharuskan supaya para akedemisi lebih lancar berkomunikasi yang baik. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya agar memperlancar sistem pembangunan dalam beberapa bidang yang dikuasai oleh para pelopor  dari berbagai lapangan kehalian.
                                                        
B. Mendapatkan Mata Kuliah IBD
Dengan memperoleh pelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharuskan kedepannya mempunyai latar belakang pokok bahasan yang cukup luas tentang kebudayaannnya sendiri dengan logika dan inisiatif sendiri. Beberapa sifat yang sangat penting dari mata kuliah adalah hal yang bukan mengenai perlajaran sastra ataupun musik, bukan filsafat, dan juga bukan semacem displin yang bisa berdiri sendiri. Sesuai dengan Ilmu Budaya Dasar - mata  kuliah ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari interaksi antara  segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus menerus mencari kebenaran, kebebasan, keindahan, dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam, Tuhan yang Maha Esa dan masyarakat, juga penemuan dirinya sendiri,dan pendeknya dalam mencari hidup yang dirasanya lebih bermakna. Ini tentu menyangkut perilaku yang diharapkan memperlengkapi mahasiswa dengan pengalaman yang luas akan membibingnya ke arah pembentukan ukuran rasa dan nilai-nilai dengan tidak bergantung kepada orang lain. Secara singkat dapatlah dikatakanj bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1.      kebiasaan apa yang terjadi dilingkungan dalam maupun luar
2.      Kesadaran dalam pola-pola nilai yang dianutnya
3.      Kerelaan untuk membenarkan yang dianutnya
4.      Keberanian untuk mempertahankan nilai-nilai norma yang sudah dipertahankan

C. Latar Belakang IBD Dalam Budaya dan Masyarakat Indonesia
Latar belakang diberikannya mata kuliah IBD melihat konteks budaya Indonesia. Sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
1.       Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa
2.       Proses pembangunan yang sedang berlangsung menimbulkan pergeseran system nilai budaya
3.       Factor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat merubah kkehidupan manusia kondisi 

D. ILMU BUDAYA DASAR DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi. Baik yang sifatnya eksakta maupun yang non eksakta.
Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualitas sebagai berikut :
1.      Mahasiswa dapat berjiwa Pancasila
2.      Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3.      Memiliki wawasan komprehensif & pendekatan integral
4.      Memiliki wawasan budaya tentang kehidupan masyarakat
Pendidikan umum yang menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa pada dasarnya berbeda dengan mata kuliah bantu yang bertujuan untuk mengusahakan kepekaan terhadap lingkungan budaya. Demikian berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atai displin ilmunya.

E. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The humanitics" adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin "Humanus" yang bisa diartikan manusia berbudaya dan halus. Dengan memperlajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi lebih berbudaya dan lebih halus. Demikian bisa dikatakn bahwa the humanities berkaitan dengan nilai yaitu nilai manusia sebagai "Homo Humanus" atau "'Manusia Berbudaya". Agar supaya manusia menjadi humanus mereka harus memperlajari ilmu yaitu humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya dasar terasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Menurut Prf.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1.            Ilmu Alamiah ( Natural Science )
Ilmu alamiah bertujuan mengetahui beberapa aturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk merangkum hal itu sumbernya ialah dengan metode ilmiah. Caranya dengan membenarkan hukum yang berlaku mengenai aturan-aturan itu kemudian dibuat penelitian untuk menentukan kualitas. Hasil penelitian itu kemudian digenerasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu alamiah ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika, dan lain-lain.

2.           Ilmu Sosial ( Social Science )
ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji kteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmiah sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikolog, antropologi sosial, sosiologi hukum, dan sebagainya.

3.           Pengetahuan Budaya ( The humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dari mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi. untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik kemudia diberi arti. Peristiwa dan pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. keahlian inipun dapa dibagi-bagi ke dalam berbagai keahlian lain, seperti seni tari. seni rupa, seni musik, dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar ( Basic humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah The Humanities, penegetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai mahluk berbudaya ( Homo Humanus ) sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan budaya.

F. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang kehalian yang termasuk didalam pengetahuan budaya ( The Humanities ), akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mataq sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan permikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap niali budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1.            Mengusahakan kepekaan kepada sekitar lingkungannya
2.           Memberikan mahasiswa kepada masalah kemanusiaan dan kebudayaan
3.           Mahasiswa dapat menjadi calon pemimpin bangsa dan Negara dalam bidang   
         displin
4.    Mempelajari system komunikasi agar dapat berdialog dengan satu sama lainnya

G. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1.            Berbagai aspek kehidupan yang sebelumnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan ( antar bidang ) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.           Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetai yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebgaimana yang terlihat ekpresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Memiliki kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai objek pengkajian. Bagaimana hubungan manusa dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasa yang dikembangkan adalah :
1.            Manusia dan cinta kasih
2.           Manusia dan kepedihan
3.           Manusia dan penderitaan
4.           manusia dan keadilan
5.           Manusia dan pandangan hidup
6.           manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
7.           Manusia dan kegelisahan
8.           Manusia dan harapan
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung, dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari, dan sebagainya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.
Karya-karya apa saja yang akan dipergunakan tergantung pada banyak keadaan, antara lain pada persediaan karya yang ada. Dalam membicarakan pokok bahasan manusia dan cinta kasih, misalnya yang tersedia sajak percintaan, tarian dua burung yang sedang bercinta, rekaman lagu tentang cinta. Semua karya tersebut dapat dipergunakan.
Suatu karya mungkin  saja mengungkapkan lebih dari satu masalah. Karena satu karya mungkin saja dipergunakan untuk lebih dari satu pokok bahasan. Sebuah cerita pendek mislanya, daoat saja mengungkapkan masalh penderitaan, keadilan, dan pandangan hidup sekaligus. Karya semacam itu dapat juga dipergunakan untuk satu pokok bahasan saja berdasarkan masalah apa saja yang paling menonjol diantara masalah lain di dalamnya.
Ilmu Budaya Dasar buka ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat, dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar hanya mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya. Percakapan Krisna dan Arjuna dalam Bhagawad Gita, misalnya dapat dipergunakan dalam pokok bahasan manusia dan tanggung jawab serta pengabdian. Mahasiswa tidak perlu mengetahui secara teknis dan mkendetail untuk mempergunakan Bhagawad Gita.

H. Kesimpulan
IBD adalah mata kuliah yang mempelajari tentang pengetahuan yang memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Kita perlu mempelajarinya karena mata kuliah ini menunjang kita untuk mengusahakan kepekaan kepada sekitar lingkungannya serta agar kita juga dapat berkomunikasi baik dengan masyarakat. Sebagai mahasiswa hendaknya kita mempelajarinya dengan baik karena kita tidak boleh mengabaikan suatu ilmu. Setiap ilmu sangat penting untuk kita pelajari karena ilmu memberikan kita wawasan yang luas. Jadi dengan mempelajari IBD ini, kita sebagai mahasiswa diharapkan mendapatkan beberapa aspek dalam kehidupan yang diungkapkan dalam masalah manusia dan kebudayaan yang baik.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah bahwa manusia sebagai peran utama dalam kebudayaan, sedangkan kebudayaan adalah hasil kreasi manusia yang tidak bisa dibikin dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Kebudayaan Indonesia sangat banyak dan beragam karena negara kita terdiri dari berbagai macam suku dan daerah. Tetapi walaupun budaya-budaya tersebut berbeda, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga kebudayaan yang sangat indah dan menghargain hasil kebudayaan negara Indonesia.

NAMA     : Moch azka fachrudin
NPM        :  14111517
KELAS    :  1KA33