Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 09 November 2014

SoftSkill Minggu 2




Layanan Pada Telematika


Layanan Informasi

Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.
Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.
Contoh layanan informasi:
  • ·         Informasi cuaca
  • ·         Hiburan dan m-commerce
  • ·         Informasi layanan jalan raya
  • ·         Layanan Keamanan

Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :

Rahasia (privacy)

Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.

Keterpaduan data (data integrity)

Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.

Keaslian (authenticity)

Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.

Convert Channel

Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contoh layanan keamanan:
·         Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
·         GPS, informasi keberadaan kendaraan.

Layanan context awere dan event base

Di zaman seperti sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat kapan pun dan dimana pun mereka berada. Suatu teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.
Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Contoh layanan context awere dan event base:

  • ·         Layanan diagnosis kendaraan

Layanan perbaikan sumber

adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :

Dilihat dari bidang ekonomi

Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.

Dilihat dari bidang politik

Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :

  • ·         Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
  • ·         Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.

Contoh layanan perbaikan sumber:

  • Layanan yellow pages (buku petunjuk).

Kelebihan layanan telematika:

Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.
Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.
Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.

Kekurangan layanan telematika:

Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.
Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.

Saran:
Telematika pada umumnya, penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya.Maka dari itu telematika harus terus di kembangkan,karena sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat.Teknologi informatika merupakan sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi,maka dari itu kesenjangan digital harus terus dapat di kembangkan agar terciptanya sistem informasi yang akurat.

Sumber :




Jumat, 10 Oktober 2014

Tugas Minggu 1 "TELEMATIKA"



TELEMATIKA


BAB I
Pendahuluan
A). LATAR BELAKANG
Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·         Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
·         Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·         Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

PERKEMBANGAN

Perkembangan Telematika saat ini di Indonesia sendiri masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Negara-negara lain. Di Indonesia sendiri masih perlu pengenalan lebih dalam lagi dari Telematika itu sendiri dan  telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan.
Sehingga dapat membawa implikasi diberbagai bidang, serta kemudahan yang di suguhkan Dari telematika akan dapat meningkatkan kinerja usaha, menghemat waktu dan biaya, serta memperbaiki kualitas produk.

 TREND TELEMATIKA DI INDONESIA

Berbagai permasalahan telematika dan pengelolaannyaterutama hal-hal yang berpotensi menjadi kendala pembangunan,dirasakan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan duniatelematika Indonesia selama ini. Hal tersebut tercermin dengan masihadanya persoalan lama yang sampai sekarang belum berhasilmengangkat harkat teknologi informasi dan komunikasi, sepertitingginya harga akses Internet, belum meratanya penyebaran fasilitasTelematika, dan belum tersedianya beberapa perangkat regulasi.

B). RUMUSAN MASALAH
·         Bagaimana penerapan telematika pada kendaraan?
·         Kenapa harus di gunakan pada kendaraan masa kini?
·         Akankah telematika tech berarti premi asuransi mobil yang lebih rendah?
·         Bagaimana dengan perangkat keras?
·         Dapatkah apapun menghentikan telematika





 BAB II
Pembahasan



A). Penerapan telematika pada kendaraan

Dalam telinga kita kalau mendengar kata telematika maka kita akan teringat dua kata tele dan informatika di dalam wiki,Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, Mari kita penerapan teknologi telematika ini dalam hal kendaraan. Dalam kendaraan bagaimana teknologi telematika digital akan membuat kita hati-hati dalam mengendarai kendaraan. Kenapa teknolgi telematika yang sudah di terapkan dalam kendaraan kita akan lebih nyaman, Telematika adalah metode pemantauan kendaraan. Karena dengan menggabungkan sistem GPS dengan on-board diagnostik itu mungkin untuk merekam dan peta atau posisi mobil itu dan seberapa cepat kecepatan kendaran yang kita kendarai, dan disini kita akan dapatkan referensi bagaimana keadaan mobil kita . Kemudian tambahkan komunikasi melalui jaringan 3G dan telematika dapat digunakan untuk mengirim data dan komunikasi bolak-balik antara kendaraan dan sistem manajemen pusat.
Dengan teknologi ini informasi kendaraan kita sangat akurat seperti kota hitam (black box) pesawat terbang. Di dalam aplikasi tersebut menggunakan sensor di mobil dan jaringan nirkabel lintasan, dan ini sudah di gunakan oleh tim Formula selama bertahun-tahun untuk tahu persis di mana lawan berada di arena balap atau sirkuit. Pada aplikas telematika juga merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan fitur ‘mobil terhubung’ pada umumnya, yang meliputi cuaca lalu lintas, hidup dan info parkir di dashboard, aplikasi, suara diaktifkan fitur semua.
Kenapa aplikasi ini di gunakan. Kita semua tahu bagaimana tech ini dapat digunakan untuk memantau armada lengkap kendaraan dari berbagai hal misalnya perusahaan pengiriman barang untuk layanan darurat dan bahkan bisa di gunakan untuk melacak mobil curian. Ini sekarang aplikasi tersebut diintegrasikan ke dalam atau terhubung dengan mobil -sehingga kita tahu posisi kendaraan kita, dan aplikasi ini secara otomatis memberitahu dan mengirim data pada diagnostik mobil kita, dan ini juga bisa di gunakan pihak asuransi dalam menganalisa bila kendaraan tersebut di asuransikan.
Kenapa baru sekarang banyak di gunakan? Perubahn teknologi berubah cepat dan begitu juga dengan hukum. Di Eropa atau negara barat badan hukum telah memutuskan bahwa dari akhir 2012 premi asuransi mobil harus netral , sehingga pihak asuransi mobil harus mencari cara lain untuk menilai risiko. Apa cara yang lebih baik daripada menggunakan data yang akurat tentang bagaimana kita, sebagai individu benar ? Yang mengatakan, pendekatan, benar-benar terbuka transparan yang membawa telematika mungkin terlalu banyak lompatan untuk beberapa perusahaan asuransi,mereka akan bilang bayar karena kamu mengemudi.
Teknologi ini pada dasarnya memantau dan menilai perilaku mengemudi dari pengguna kendaraan melalui on-board teknologi yang memungkinkan kami untuk menyediakan tingkat yang jauh lebih akurat, dan pemahaman yang sangat spesifik risiko, asuransi mobil Coverbox ini yang juga menawarkan pelacakan pencurian gratis. Telematika ini juga bisa mengubah perilaku baik pad sopir atau driver dapat dihargai. Semakin rinci informasi yang dikumpulkan, semakin dekat industri asuransi bisa secara akurat apportioning menyalahkan driver tertentu yang terlibat dalam kecelakaan.


B). Telematika tech berarti premi asuransi mobil yang lebih rendah

Jika Anda seorang pengemudi yang baik, hampir pasti. Model pembayaran yang digunakan oleh asuransi mobil tiba-tiba akan menjadi ‘de-averaged’, dengan model baru berbasis – secara teori – murni pada tingkat pada gaya mengemudi dan lokasi daripada gaya hidup dan alamat rumah. Singkatnya, itu lebih adil. Seperti klaim asuransi baik dan dikurangi untuk driver yang mengambil risiko kurang, sistem tersebut juga dapat memberikan umpan balik mengenai kinerja pengemudi, yang berarti lebih sedikit crash dan insiden, dan klaim asuransi karena lebih sedikit. Ini juga mungkin untuk menyesuaikan umpan balik untuk memaksimalkan penghematan bahan bakar.

C). Bagaimana perilaku pengemudi yang berbeda yang dapat dibandingkan

 Beberapa perusahaan asuransi yang menggunakan data yang dikumpulkan menggunakan telematika untuk membandingkan dengan sopir canggih. Satu asuransi telematika spesialis, MyDrive, membandingkan kedua-demi detik datanya driver untuk armada Royal Society untuk Pencegahan Kecelakaan (RoSPA)-kualifikasi driver canggih. Teorinya adalah bahwa ini memberikan patokan, kuat kredibel dan obyektif, dan semakin dekat Anda dapatkan, semakin rendah premi.
D). Bagaimana dengan perangkat keras

Aplikasi ini dapat berjalan di smartphone, dan meskipun orang-orang seperti di Mercedes-Benz memiliki beberapa fitur berguna. MyDrive menyediakan sebuah aplikasi untuk Autoline untuk pembalap muda di Irlandia Utara.
“Aplikasi ini diaktifkan setiap kali smartphone dicolokkan ke sumber listrik kendaraan dan akan mulai merekam data pada kedua oleh dasar kedua setelah pengemudi perjalanan di lebih dari 10mph selama lebih dari 10 detik,”kata Linden Holliday, CEO di MyDrive Solusi .

Aplikasi ini juga mencatat data tentang gaya individu mengemudi, termasuk tingkat pengemudi agresi, antisipasi kelancaran, dan konsistensi, yang memenuhi syarat dengan informasi tentang jenis jalan – jalan tol, A-road, dll – dan kondisi mengemudi (hujan lebat, congestions) .
Beberapa percaya bahwa ‘telematika’ kata akan keluar dari nikmat seperti itu terkait dengan teknologi yang lebih tua – cloud computing dan aplikasi smartphone.

E). Dapatkah apapun menghentikan telematika

Meskipun hal-hal yang berubah cepat, ada rem pada kemajuan yang bisa memperlambat segalanya, sistem proprietary mendominasi, dan tidak dapat mengintegrasikan dengan eachother. Mengharapkan platform terbuka scalable untuk mengikuti sekali smartphone dan tablet menjadi cara yang dominan untuk berinteraksi dengan telematika. Perangkat lunak global kemungkinan akan menurunkan harga juga.
Perkembangan aplikasi telematika ini sangat cepat, Menurut ABI Research itu di Inggris dan Italia bahwa pihah asuransi akan tercepat untuk mengadopsi teknologi ini.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan TI dan Internet ini, juga telah sangat mempengaruhi hampirsemua bisnis di dunia untuk terlibat dalam implementasi dan menerapkan berbagai aplikasi. Banyak manfaat dan keuntungan yang bisa diraih kalangan bisnis dalam kaitan ini, baik dalam konteks internal (meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi), dan eksternal (meningkatkan komunikasi data dan informasi antar berbagai perusahaan pemasok, pabrikan, distributor) dan lain sebagainya. Namun, terkait dengan semua perkembangan tersebut, yang juga harus menjadi perhatian adalah bagaimana hal-hal baru tersebut, misalnya dalam kepastian dan keabsahan transaksi, keamanan komunikasi data dan informasi, dan semua yang terkait dengan kegiatan bisnis, dapat terlindungi dengan baik karena adanya kepastian hukum. Mengapa diperlukan kepastian hukum yang lebih kondusif, meski boleh dikata sama sekali baru, karena perangkat hukum yang ada tidak cukup memadai untuk menaungi semua perubahan dan perkembangan yang ada.

Saran
Hal ini seharusnya sudah lebih berkembang,mengingat  perkembangan Telematika saat ini di Indonesia sendiri masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Negara-negara lain. Di Indonesia sendiri masih perlu pengenalan lebih dalam lagi dari Telematika itu sendiri dan  telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuh kembangkan.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://abraham281288.wordpress.com/2011/09/24/sekilas-tentang-telematika/
http://www.techradar.com/news/car-tech/telematics-what-you-need-to-know-1087104
http://ballo.wordpress.com/2012/11/26/aplikasi-telematika-dalam-kendaraan/
http://themakalah.blogspot.com/2009/05/makalah-hukum-telematika.html




Minggu, 27 April 2014

B Indonesia 2 | Softskill Minggu 1




BAB I
PENDAHULUAN

Di dalam bab ini,akan dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang masalah,permasalahan,batasan masalah,tujuan dan manfaat, metodologi pelaksanaan serta sistematika penulisan ilmiah pada tugas akhir ini. Dari uraian tersebut diharapkan dapat menjadi gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang dapat diambil dan dapat dipahami dengan baik.

1.1  Latar Belakang Masalah

Dengan seiring perkembangan teknologi informasi,banyak dilakukan penerapan teknologi diberbagai bidang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dari sistem sebelumnya yang pada dasarnya sistem absensi sekolah memiliki beberapa kekurangan. Mengingat absensi merupakan hal penting yang biasa dijadikan tolak ukur untuk menilai kerajinan seorang siswa dan disamping itu absensi merupakan salah satu kegiatan rutin yang harus dikerjakan dalam dunia akademis.Setiap hari para staff akan menghitung absensi dari masing-masing siswa dalam kegiatan belajarnya.Ketika ada siswa yang tidak masuk selama 3 hari tanpa alasan apapun,maka akan terjadi sanksi pemanggilan orang tua.Artinya para staff tiap hari akan melakukan rekap dari masing-masing kehadiran.Dengan memanfaatkan teknologi informasi maka insyaALLAH dapat menghemat dari segi waktu,ruang,biaya,tenaga dan lain-lain.Sehingga jaringan komputer atau lebih dikenal dengan internet turut terlibat demi memenuhi kebutuhan akan informasi. Hampir diseluruh penjuru Indonesia kita ini dapat mengakses fasilitas internet , penggunaanya pun kian bertambah hingga seluruh dunia. Begitu juga banyak kelebihan yang dimiliki oleh  komputer yaitu, sebagai peran utama untuk melakukan segala pengolahan data hingga menjadi informasi. Pada dasarnya  komputerisasi bertujuan untuk mempercepat proses yang diterapkan pada suatu sistem. Maka sangat relevan apabila “Absensi Sekolah” menggunakan fasilitas ini.

Oleh sebab itu ,di sini penulis akan menjelaskan bagaimana cara membangun sistem aplikasi absensi sekolah web menggunakan PHP dan MySQL sebagai admin.

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian  latar belakang di atas,maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Merancang dan membuat aplikasi absensi sekolah berbasis web“. Adapun implementasi aplikasi dari segi manajemen kelas,manajemen siswa dan manajemen semester.

1.3  Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penyusunan penulisan ini :

·         Bagaimana merancang sebuah aplikasi berbasis web yang akan digunakan oleh admin sekolah
·  Bagaimana implementasi sebuah aplikasi pada manajemen kelas,manajemen siswa,manajemen semester dan rekap data

1.4  Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan yang penulis lakukan dalam penyusunan penulisan ilmiah ini, adalah merancang sebuah aplikasi absensi sekolah berbasis web yang akan digunakan oleh admin untuk manajemen siswa,manajemen kelas,manajemen semester dan rekap data.Dari pengelolaan data tersebut kemudian menjadi sebuah informasi berupa rekapan,kemudian di berikan kepada para wali kelas untuk entri pada rapor masing-masing siswa.
Tujuannya adalah perancangan yang di buat setidaknya harus bisa memenuhi kebutuhan pengguna petugas absensi tersebut.



1.5  Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dari penulisan ilmiah ini terdiri dari 5 (lima) bab,dari uraian masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan di jelaskan hal-hal yang akan menjadi latar belakang masalah,maksud dan tujuan,identifikasi masalah,batasan masalah metodelogi penelitian serta sistematika penulisan laporan sehingga permasalahan tersebut memiliki titik focus dan tidak mengambang dari judul yang telah di buat.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Di dalam bab ini penulis menguraikan teori-teori yang menunjang tulisan atau penelitian dalam memperjelas dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan topic dan fokus kajian.

BAB III : DESAIN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang mengenai sistem yang sedang berjalan pada perusahaan atau lembaga, alternatife pemecahan masalah,metodologi pengumpulan data, rancangan sistem yang akan dibuat meliputi konteks diagram , data flow diagram , flowchart,entity relationship diagram dan desain database.